Sejak lama aku berdiri
Dalam sepinya rongga hati
Tak satupun guru mampu menjawab
Hanya pada-Mu kubertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti cinta untukku?
Wahai penilai hati...
Lihat batinku
Nyaris bernanah karena luka tersayat
Merana menantikan kisah dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi Tuna Cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
Namun harus kuikhlaskan nasib cintaku pada-Mu
(ost.Ketika Cinta Bertasbih)
0 komentar:
Posting Komentar